.post-body { -webkit-user-select: none; -khtml-user-select: none; -moz-user-select: none; -o-user-select: none; }

PENGUNJUNG

robot

kursor

SpongeBob SquarePants

hujan cinta

Kamis, 18 Desember 2014



DATA DAN INFORMASI 

untuk mendonload PPT Data dan Informasi klik disini

Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Metode pengumpulan data:
  1. Wawancara  : metode pengambilan data yang dilakukan dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang responden yaitu dengan bercakap-cakap secara tatap muka. (Patton dalam poerwandari, 1998).
                          dibagi menjadi dua macam, yakni :
a)                 wawancara terstruktur
                                Mengetahui dengan pasti apa yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaan dibuat secara sistematis
b)       wawancara tidak terstruktur.
                          hanya memuat point-point penting masalah
  1. Pengukuran fisik meliputi alat ukur harus memenuhi standar penelitian, mudah dijalankan dan dikendalikan serta harus dikalibrasi sebelum mulai melakukan pengukuran. Selain itu, pengukuran memperhatikan situasi yang disyaratkan dalam perumusan masalah, misalnya tekanan atau suhu
  2. Observasi (hasil pengamatan) : melihat langsung proses yang sedang berjalan serta mengambil kesimpulan sehubungan dengan data yang diperlukan
                          dibagi menjadi tiga macam yaitu :
a)       observasi partisipatif yakni peneliti mengamati apa yang dikerjakan, mendengarkan apa yang diucapkan dan berpartisipasi dalam aktivitas yang diteliti.
b)        observasi non partisipasif yakni dilakukan dengan tidak berstruktur karena belum jelas fokus penelitiannya.
c)       observasi tersamar yakni peneliti berterus terang kepada narasumber bahwa sedang melakukan penelitian.
d)       observasi partisipatif yakni peneliti mengamati apa yang dikerjakan, mendengarkan apa yang diucapkan dan berpartisipasi dalam aktivitas yang diteliti.
e)        observasi non partisipasif yakni dilakukan dengan tidak berstruktur karena belum jelas fokus penelitiannya.
f)        observasi tersamar yakni peneliti berterus terang kepada narasumber bahwa sedang melakukan penelitian.
Aspek dalam Pengumpulan Data:
4WH :
       Data apa yang dikumpulkan (What)
       Dengan apa data dikumpulkan (With)
       Darimana data akan dikumpulkan (Where)
       Kapan data akan dikumpulkan (When)
       Bagaimana cara mengumpulkan (How)
Jenis-jenis data:
Menurut cara memperolehnya :
       Data primer merupakan data yang secara langsung diperoleh sendiri objek penelitian dan untuk kepentingan yang bersangkutan berupa observasi, wawancara.
       Data sekunder merupakan data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Data yang sudah jadi, dikumpulkan dan disatukan oleh pihak lain dengan berbagai metode baik secara komersial maupun non komersial atau diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya berupa data statistik hasil riset dari majalah/surat kabar, dokumentasi dan arsip-arsip resmi.
menurut sifatnya :
       Data kuantitatif merupakan data yang disajikan dalam bentuk angka-angka, misalnya: laporan keuangan, besarnya pendapatan, harga saham, jumlah pembeli pada saat perayaan hari besar dan lain sebagainya.
       Data kualitatif merupakan data yang dipaparkan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna dan tidak berbentuk angka, misalnya kuesioner pertanyaan tentang kualitas pelayanan sebuah rumah sakit, gaya kepemimpinan, suasana kerja, persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan dan lain sebagainya.
Menurut sumbernya :
       Data internal merupakan data dari dalam organisasi yang menggambarkan keadaan dan kondisi pada suatu organisasi tersebut. Misalnya dalam suatu perusahaan mencakup jumlah modalnya/data keuangan, jumlah produksinya/data produksi, jumlah karyawannya/data pegawai dan lain-lain.
       Data eksternal merupakan data dari luar organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin berpengaruh terhadap hasil kerja suatu organisasi. Misalnya minat beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk dan lain sebagainya.
Menurut waktu pengumpulannya :
       Data time series merupakan data yang menunjukkan sesuatu dari waktu ke waktu/secara historis untuk mengamati perkembangan suatu kegiatan atau kejadian selama periode tersebut. Misalnya data perkembangan nilai tukar dollar, harga sembilan jenis bahan pokok penduduk, perkembangan uang beredar, jumlah pengikut jamaah nurdin m.top dan doktor azhari.
       Data cross section merupakan data yang dikumpulkan pada suatu waktu/titik waktu tertentu untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya laporan keuangan, data penelitian berupa data pelanggan yang menggunakan kuesioner.
informasi
Davis dalam Kadir (2003:28), informasi adalah “data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang
Dari beberapa pendapat di atas yang mengemukakan defenisi dari arti informasi, maka informasi mencakup data yang diberi konteks, kemudian diolah untuk disajikan sehingga diterima sebagai sebuah informasi, yang dapat menambah pengetahuan seseorang.
Menurut Davis (1991:29), informasi memiliki  ciri – ciri , diantaranya :
  1. Benar/salah  : Berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan
  2. Baru  : Informasi benar-benar baru bagi penerima
  3. Tambahan : Informasi dapat memperbaharui / memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.
  4. Korektif  : Digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah
  5. Penegas  : Dapat mempertegas informasi yang telah ada, sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat
  6. Manfaat dari informasi menurut Sutanta (2003:11), adalah :
  7. 1. Menambah pengetahuan
  8.           Adanya informasi akan menambah pengetahuan bagi penerima yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang mendukung proses pengambilan keputusan.
  9. 2. Mengurangi ketidakpastian pemakai informasi
  10.           Informasi akan mengurangi ketidakpastian karena apa yang akan terjadi dapat diketahui sebelumnya, sehingga kemungkinan menghindari keraguan pada saat pengambilan keputusan



0 komentar:

Posting Komentar

 
>