Pembelajaran Modern BK
Untuk mendonload materi PPT Pembelajaran Modern BK silakan klik disini
Empat prinsip pokok pembelajaran abad ke 21 yang digagas Jennifer
Nichols :
(1)
instruction
should be student-centered;
(2)
education should
be collaborative;
(3)
learning should
have context;
(4)
schools should
be integrated with society..
Instruction should be student-centered
Pengembangan pembelajaran seyogyanya menggunakan pendekatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa. Siswa ditempatkan sebagai subyek pembelajaran yang
secara aktif mengembangkan minat dan potensi yang dimilikinya. Siswa tidak lagi
dituntut untuk mendengarkan dan menghafal materi pelajaran yang diberikan guru,
tetapi berupaya mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilannya, sesuai dengan kapasitas
dan tingkat perkembangan berfikirnya, sambil diajak berkontribusi untuk
memecahkan masalah-masalah nyata yang terjadi di masyarakat
Pembelajaran berpusat pada siswa bukan berarti guru menyerahkan kontrol
belajar kepada siswa sepenuhnya. Intervensi guru masih tetap diperlukan. Guru
berperan sebagai fasilitator yang berupaya membantu mengaitkan pengetahuan awal
(prior knowledge) yang telah dimiliki siswa dengan informasi baru yang akan
dipelajarinya. Memberi kesempatan siswa untuk belajar sesuai dengan cara dan
gaya belajarnya masing-masing dan mendorong siswa untuk bertanggung jawab atas
proses belajar yang dilakukannya. Selain itu, guru juga berperan sebagai
pembimbing, yang berupaya membantu siswa ketika menemukan kesulitan dalam
proses mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilannya.
. Education should be collaborative
Siswa harus dibelajarkan untuk bisa berkolaborasi
dengan orang lain. Berkolaborasi dengan orang-orang yang berbeda dalam latar
budaya dan nilai-nilai yang dianutnya. Dalam menggali informasi dan membangun
makna, siswa perlu didorong untuk bisa berkolaborasi dengan teman-teman di
kelasnya. Dalam mengerjakan suatu proyek, siswa perlu dibelajarkan bagaimana
menghargai kekuatan dan talenta setiap orang serta bagaimana mengambil peran
dan menyesuaikan diri secara tepat dengan mereka.
Learning should have context
Pembelajaran tidak
akan banyak berarti jika tidak memberi dampak terhadap kehidupan siswa di luar
sekolah. Oleh karena itu, materi pelajaran perlu dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
siswa. Guru mengembangkan metode pembelajaran yang memungkinkan siswa terhubung
dengan dunia nyata (real word). Guru membantu siswa agar dapat menemukan
nilai, makna dan keyakinan atas apa yang sedang dipelajarinya serta dapat
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Guru melakukan penilaian
kinerja siswa yang dikaitkan dengan dunia nyata.
. Schools should be integrated with society
Dalam upaya
mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang bertanggung jawab, sekolah
seyogyanya dapat memfasilitasi siswa untuk terlibat dalam lingkungan sosialnya.
Misalnya, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat, dimana siswa dapat belajar
mengambil peran dan melakukan aktivitas tertentu dalam lingkungan sosial. Siswa
dapat dilibatkan dalam berbagai pengembangan program yang ada di masyarakat,
seperti: program kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, dan sebagainya.
Selain itu, siswa perlu diajak pula mengunjungi panti-panti asuhan untuk
melatih kepekaan empati dan kepedulian sosialnya.
Secara sederhana
dapatlah dikemukakan bahwa pada umumnya fasilitas/peralatan TIK dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran
karena potensinya (Siahaan (2010:25)
antara lain:
- membuat konkrit konsep yang abstrak, misalnya untuk menjelaskan sistem peredaran darah
- membawa obyek yang berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar, seperti: binatang-binatang buas, atau penguin dari kutub selatan;
- menampilkan obyek yang terlalu besar, seperti pasar, candi borobudur;
- menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, seperti: mikro organisme;






0 komentar:
Posting Komentar